Sabtu, 01 Februari 2014
Keterangan Buku
|
|
|
|
Judul
|
: Balas Dengan Karya
|
Kategori
|
: Fiksi
(Antologi) / Antologi Puisi
|
Terbit
|
: Januari 2014
|
Tebal
|
: --xix + --68
halaman
|
Ukuran
|
: 14cm x 20cm
|
ISBN
|
:
978-602-14861-5-3
|
Penerbit
|
: Efarasti
|
Harga
|
: Rp. 26.000,-
(belum termasuk ongkos kirim)
|
Pemesanan
|
: Silakan klik
di SINI
|
|
|
Penulis
|
:
|
# Tubagus Rangga Efarasti, Rizmy Otlani, Satya Panggayuh,
Nasta’in Achmad, Wu Yue Lan, Dy, Praja
Rahman Al-Kaltimi,
Sukron Jayadi (Penulis Negeri
Paser), Ayuni Adesty,
Yusuf Ichsan Ats Tsaqofy,
Nash-Q, Sigit Dwi Wintono, Dini NH,
Septia Milanda, Nenny Makmun,
Abdullah Kholil, Azzlia Kurniawan,
Radindra Rahman, Tiluh Mei, Om Dompet, Zahrah
Satifa,
Mas Mochammad Ramdhani, Adiba Ad-Dawiyah, Dian Budiarti,
Umay, Arlando
(Askar Marlindo), Harpri Br G Munthe,
Dwi Septiana Mh., Margaretta Christita, Ila Rizky Nidiana,
Gadis Kupu Kupu, Adiba Ad-Dawiyah, Elsa Khairun Nissa #
|
|
|
|
Sinopsis
|
:
|
Virus Sebagai Sebuah
Pengantar
Ketika komputerku terkoneksi dengan internet, adalah saat dimana aku
merasa dituntut untuk menjadi lebih “aware” terhadap sistemku. Tapi tidak
hanya sampai di situ, ketika sebuah Universal Serial Bus (USB) terhubung
dengan komputer tanpa koneksi internet pun, ketika itulah aku sedang
dibayang-banyangi oleh ketakutan akan adanya “kekuatan jahat” yang mungkin
tengah mengintaiku.
Perihal di ataskah yang
muncul dalam pikiran kita ketika sekilas terbesit kata “virus” di kepala?
Baiklah, sepertinya saya
harus memulai kata pengantar ini dengan sebuah kata “Wow!”. Adalah sesuatu yang baru dan luar biasa
membuat sebuah kumpulan paragraf merefleksikan karya-karya luar biasa yang
terejawantah dalam buku kumpulan puisi tentang virus ini. Untuk lebih jauh
tenggelam dalam indahnya bait-bait puisi dalam mewakili perasaan para user,
saya memilih untuk sedikit memulai dengan dimensi ilmu dan perkembangan
teknologi komputer.
Setelah mencoba menjiwai
setiap bait-bait puisi dalam antologi puisi ini, saya seperti masuk ke dalam
suatu dimensi “protes” dan “kekecewaan” dari para “victim” yang beberapa
tidak berdosa atau memang sengaja dijadikan target oleh “cracker” dan
beberapa menjadi bahan tertawaan virus karena kelalaiannya.
Bukan sesuatu yang harus
ditutupi, saya pun pernah menjadi korban virus yang nyaris memusnahkan
seluruh folder penting dalam komputer saya. Tapi adalah suatu anugerah ketika
kejadian tersebut menstimulus saya untuk lebih mencintai variannya khasanah
ilmu dalam teknologi komputer.
Untuk sesuatu yang lebih
bernuansa dan kuat merefleksikan sastra dalam teknologi komputer, “Virus
Pengantar” ini khusus dibuat sebagai awal positif sebelum jauh melihat
bagaimana gejolak perasaan tertuang menjadi karya-karya puisi dalam buku ini.
(Nofia Fitri aka Bunga_Mataharry)
|
|
|
|
Lengkapi Segera Koleksi Perpustakaan dan Bahan Bacaan Anda!
|